Minggu, 09 Oktober 2011

DEMAM KUCING



gbr kucingKucing adalah hewan peliharaan yang banyak digemari oleh orang-orang pencinta hewan. Terkadang kita bisa menjumpai hewan yang satu ini bukan dirumah-rumah, tetapi kebanyakan dijalanan atau tempat-tempat sampah. Bila kita melihat kenyataan yang ada, maka segala kemungkinan timbulnya penyakit akibat terbawa oleh kucing dengan keadaan tubuh yang kotor bisa saja terjadi.
Salah satunya adalah penyakit ” CAKAR KUCING ” atau demam kucing. Sejenis infeksi flu ringan, biasanya menyebabkan bisul-bisul kecil dan demam ringan. Penyakit ini pertama kali dideskripsikan pada tahun 50-an, sebagai penyakit yang berasosiasi dengan cakaran kucing, khususnya dari anak kucing.
Infeksi biasanya hilang dengan sendirinya, dalam jangka waktu beberapa minggu. Infeksi itu dapat diobati dengan antibiotik, tetapi pengobatan ini dapat menimbulkan peradangan berat yang disebut, basilari angiomatosis. Pada pasien yang sistem kekebalan tubuhnya diperlemah oleh infeksi ini.
Organisme penyebabnya adalah *Bartonella Henselae*. Kucing yang membawa mikroba penyebab infeksi penyakit ini tidak memperlihatkan gejala apapun. Kalangan medis dan kedoteran hewan mengatakan bahwa kita tidak perlu mencemaskannya. Apabila seseorang dikalangan rumah diduga terinfeksi, maka dapat dilakukan tes untuk mendeteksi infeksi, dan kucingnya dapat dirawat. Orang-orang yang tidak memelihara kucing pun dapat terinfeksi.


0 komentar:

Posting Komentar