Hilang Bukan sepenuhnya gue lupa atau benci,
Hilang dan Kembali
Sekarang ini aku mulai menyadari bahwa sepertinya aku sudah mulai atau malah memang sudah bisa melupakan dia. sosok orang yang sebelumnya selalu menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbanganku dalam memilih. Sepertinya persoalan yang waktu itu muncul diantara kami telah mengubah hampir segalanya,pandanganku, perasaanku dan mungkin hal yang lainnya. Aku mulai benar-benar merasakan adanya perbedaan itu sekarang-sekarang ini. Menurutku, perubahan itu juga berkaitan dengan kelakuannya, sikapnya, dan sifatnya pada saat persoalan itu muncul.Bagaimana dia sangat membuatku sakit hati, terpojok terhina dengan kata-katanya yang menuutku cukup menyakitkan sekali bagi perempuan yang mengalaminya. Tidak seharusnya seorang laki-laki berlaku seperti itu pada perempuan.Setegar apapun perempuan itu, dia tetap perempuan.Aku tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya di detik selanjutnya. Tetapi, sekarang ini aku hanya ingin bercerita tentang apa yang detik ini baru aku sadari.
aku memang mengatakan bahwa perasaanku mulai hilang darinya karena perilakunya waktu itu. Tapi, bukan berarti aku akan benar-benar melupakan semua yang pernah terjadi dan pernah aku alami sama dia.Hal- hal itu mungkin tidak akan terlupakan. Aku juga tidak mungkin akan membencinya setelah moment-moment yang telah dia ciptakan dan berikan dalam hidupku selama aku mengenalnya. Perasaan itu bisa dengan mudah berubah seiring berjalannya waktu dan berubahnya keadaan , situasi, atau kondisi yang ada disekitarku, yang tentunya bisa aku yang menciptakan itu sendiri atau diciptakan oleh orang lain. Yang pasti aku hanya ingin yang terbaik untukku dari Tuhan. Semua punya jalannya sendiri dan pasangannya sendiri. Entah darimana datangnya atau apa sejarah kita dalam mengenal sosok itu.
